Toko Buku

Aih entah kenapa ya belakangan ini gw semangett banged nulis hahaha. Padaal biasanya per bulan gw cuman update 2-3 tulisan wakaka. Ya mumpung gw lagi HOT, maree tulis dulu ahh

*argghhh uda nulis banyak mala ilang Grr*

Kmaren gw ke Gramedia. Entah knapa ya, dari dulu gw emang betahhh bangeddd di toko buku. Kalo bisa sih pengennya gelar tiker n kemping sekalian di dalem situ. Bahkan dulu gw slalu bilang, pengen papah gw beli PT Gramedia ato PT Elex Media Computindo (penerbit komik2 koleksi gw). Supaya gw bisa seharian ndlosor di pabrik penerbitannya dan ngebaca buku-buku sebelum terbit. Ataw gw bakalan magang di tempat papa gw jadi editor, ataw orang yang ngecek ni tulisan layak diterbitin jadi buku kaga. Gile ya impian gw, terang aja papa gw cman bilang: Ya ntar klo kamu dah gede, kamu aja beli sendiri. Glodakk.. Namanya mimpi ya sah-sah aja khan hohoho.

Nah karena skarang gw dah punya buntut, otomatis gw ga mungken ngabisin 4 jam di toko buku. Tapi tadi lumayan loh dia bisa anteng 1 jam slama maminya ngubek2 gramed. Dia duduk di bangku anak-anak, ngubek-ngubek maenan-maenan anak ditemenin emaknya. Klo di Gramed Pandanaran sini emang ada playing cornernya bwat anak-anak. Wah karena gw bebas melanglang menyusuri rak buku (tanpa harus tereak2 sperti kapan ari pas unyil nyapu buku2 dari rak TGA), gw jadi lumayan kalap dalam belanja buku.

Taraa ini hasilnya 😀 (blom termasuk buku anak-anak, mainan, n stationary unyu yg gw beli)

Yang 5 cm ini gara-gara termakan review di blognya natalie. Padaal dulu gw dah sering liat buku ini di bagian bestseller, tapi gw pikir apaan ya, paling tentang adventure gitu hihihi. Tapi nat2 kan demen yang romantis2 jadi mestinya buku ini ada sisi romantisnya donk yaaa? *maksa

Klo yang To be Lovely Wife, hihihi karna gw sering trima komplen dari misua. Beginih Begituh. Iseng aja pengen tau isinya, sapa tau gw bisa berubah dan bikin misua cinta stengah mati (ini tagline bukunya loh, awas aja klo ga berhasil :P)

So, I Married the Anti-Fan – Ini critanya kaya drama Korea. Selebriti yang tinggal serumah sama orang biasa. Tapi orang biasa ini benci banged sama si seleb. Gw tertarik beli soalnya covernya itu lohhh.. cakep pisann ilustrasinya.

Promises, Promises. Deuh gw heran siapa sih yang nulis sinopsis novel di halaman blakang itu? Trutama terbitan Gagasmedia. Wah tulisan singkat yang di blakang itu bagus bagusss banged, kaya puisi, makanya bikin gw tertarik beli chicklit2 gini 😀

Ntar gw review klo dah baca smua aja deh yaaa

Sbenernya ada 1 buku lagi yang mau gw beli. Buku dongeng anak-anak by Clara Ng, Well dia novelis yang terkenal ya, baru tau blakangan klo dia bikin cerita anak-anak juga. Dan gw surprised banged waktu lihat-lihat dalamnya, tnyata ilustratornya Maryna. Apakah ini Maryna yang ini? Tnyata benerrr looo, gw kaget tnyata portfolionya keren bangedd.. *amazed*. Tapi karna kertu member Kompas-Gramed gw ktinggalan, gw pending dulu beli yang ini. Soalnya harganya 175 rebu bow, lumayan kan klo pake kertu bisa diskon 20%. Hihi next time deh gw belinya.

Hayo tebak buku mana yang duluan gw sobek plastik pembungkusnya n gw baca? Yang menang gw doain keren tujuh turunan deh.

PS: ini pertama kalinya gw post pake gw-elu. Biasanya aku-kamu. Enakan mana sih bacanya? Gw kok lumayan enjoy nulis gw-elu ternyata, padaal sehari-ari gw pakenya boso jowo 😛

Review: Perahu Kertas

I knoe I knoe udah telat banged membicarakan novel ini sementara terbitnya uda sekian bulan yang lalu. Tapi karena kesibukanku jadi baru aja ni buku kepegang. Satu kata tentang novel ini: fantastis!

Perahu kertas

Perahu kertas

Novel Dee selalu indah. Sama seperti ketika aku jatuh cinta dengan novel pertamanya: Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh, kali inipun aku jatuh cinta. Beda dengan novel sebelumnya yang berat yaitu trilogi Supernova, Perahu Kertas ini tergolong ringan tapi lebih berat daripada chicklit biasa.

Menceritakan dua manusia Kugy dan Keenan yang masing-masing punya mimpi. Kugy menjalani hidupnya dengan meyakini bahwa ia akan menjadi seorang penulis dongeng, suatu hari nanti. Keenan sangat suka melukis, tapi desakan ayahnya membuatnya bersikap realistis: melukis tidak bisa jadi uang. Keduanya bertemu dan menjalin persahabatan, yang lambat laun menjadi benih cinta tanpa disadari keduanya. Akankah mereka berdua bersatu, seperti dongeng dan lukisan mereka menyatu?

Temanya dapet banged: mimpi atau reality? Kadang kita semua punya mimpi sejak muda, entah ingin jadi pelukis, petenis profesional, pesepakbola, komikus, namun saat dewasa kita berakhir di kubikel sebuah perusahaan asing atau menjadi seorang pebisnis. Beruntung yang sejak kecil bermimpi jadi pedagang dan berakhir jadi pedagang. Tapi nyatanya di dunia ini banyak orang yang hidupnya jauh dari jalur mimpi mereka. Alasan klasik: mimpi itu tidak bisa menjadi uang. Untuk dapat uang banyak, ya jadi pedagang / kerja kantoran!

Kutipan yang aku suka dari novel ini:

“Kadang kita harus jadi seseorang yang bukan kita, demi menjadi diri kita sendiri nantinya.” Maksudnya kadang kita harus melewati hal-hal realistis dulu, sebelum akhirnya kita (bisa) menjalani mimpi kita. Kadang kita harus menempuh jalan yang berputar.

This novel inspires me to keep dreaming and live the dream :D.

Kontrasepsi: a Novel by Erni Martini

KontrasepsiSi Lajang iri dengan temannya yang baru saja dilamar pacar dan mau menikah. Yang-Mau-Menikah ragu-ragu dan sebenernya ga kepingin menikah karena.. takut punya anak! Yang-Punya-Anak walo sangat enjoy dengan suami dan dua anaknya, diem-diem menyimpan iri juga sama temen lajangnya yang bebas kemana-mana dan ga teriket di rumah ngurus anak 24/7.

Familiar bukan? Begitulah inti cerita novel ini. Dan mereka semua berujung dengan mencari kontrasepsi yang tepat. Satu hal menggelitik yang dihidangkan di novel ini:

Saat suami istri sepakat untuk menunda punya anak lagi (sudah punya satu ato dua), si istri kelabakan cari kontrasepsi yang cocok. Nah saat ‘berhubungan’, dua pihak sama-sama suka. Saat punya anak, dua pihak sama-sama bertanggungjawab. Saat pake kontrasepsi, pria tidak terlalu ambil pusing sedangkan wanita ketar-ketir takut klo kebobolan lah, jadi gemuk lah, ga cocok dan pendarahan lah.. Yah banyak resiko yang ditanggung wanita.

Overall, buku ini ringan dan menarik. Para ibu rumah tangga (dan bukan) bisa geli-geli sendiri membaca kebenaran kasus-kasus pernikahan. Plus, memberi info jenis-jenis kontrasepsi dari yang paling meragukan sampe yang paling manteb. Cocok dibaca bwat orang yang sedang pilih-pilih kontrasepsi 😛

Biografi Krisdayanti: My Life, My Secret

Masih nyambung dengan postingan terakhir, apalagi kalo bukan Krisdayanti 😀

Liburan lebaran kali ini aku di rumah aja mengingat kandunganku yang sudah 8 bulan lebih ini, takut klo pergi yang jauh-jauh. Akibatnya apalagi yang bisa dilakukan kalo gak nongkrongin TV (baca: infotainment) ato ke Gramedia cari buku.

Nah akhir-akhir ini Anang sering tampil di acara-acara tanya jawab. Beberapa hari lalu, aku nonton acara di Global TV berjudul “Separuh Jiwaku Pergi”. Buset dah sampe dibikin 1 jam acara khusus Anang. Wawancaranya cukup asyik, apalagi dengan gaya Anang yang lugas dan tegas dalam menjawab pertanyaan (logatnya itu lhoo, jadi inget pas dia jadi juri Indonesian Idol). Lalu setelah itu, ada tayangan acara musik, eh ternyata lagu nya Anang udah masuk chart, klo gak salah nomer 11 waktu itu. Ya jadilah aku nonton video klip nya yang dibuat kilat itu, good song indeed, apalagi plus-plus nya: based on true story. Dan tebak siapa yang berada di chart nomer 1? KD dengan lagunya “Aku Wanita Biasa” yang liriknya juga penuh arti.

Nah mungkin karena kebanyakan nonton mereka, aku jadi tertarik beli buku biografi KD. Bener-bener deh, mungkin gara-gara berita cerai ini, buku KD jadi booming, album Anang juga, dan juga album KD! Ini namanya sekali tusuk panah, kenalah 3 burung 😛

Biografi Krisdayanti

Biografi Krisdayanti

Buku ini habis aku baca dalam sehari. Bab-bab nya berisi sebagai berikut:

1. Masa kecilnya yang miskin dan mimpinya menjadi penyanyi
2. Perjuangannya untuk menjadi penyanyi profesional
3. Kisah cintanya dengan Anang – sangat menarik, rupanya KD yang duluan mendekati Anang
4. Kisah Tiga Diva – perselisihan dengan Erwin Gutawa
5. Bagaimana ia terjerat narkoba – tidak ada yang tahu kalo dia tidak cerita!
6. Operasi plastik yang ia lakukan
7. Hal-hal kedepan yang ingin ia lakukan

Tentunya bagiku yang paling menarik adalah bab yang menceritakan kisah cintanya dengan Anang. Bahkan di buku ini KD mengaku bahwa ia tidak bisa hidup tanpa Anang. “Tanpa Anang, aku hanyalah selembar daun kering yang akan rapuh dalam sekali remas.” (KD, 2009).

Betapa anehnya kalau 3 bulan setelah buku ini terbit, mereka justru akan bercerai? Apalagi kalau dikatakan KD yang minta cerai kepada Anang! Padahal di buku ini, Krisdayanti banyak mengungkapkan pujian kepada Anang sebagai suami yang luar biasa dan bagaimana ia sangat bergantung pada Anang.

Well, overall bukunya lumayan bagus, mengajarkan seseorang untuk bekerja keras mencapai mimpinya. Dan hal naluriah yang akan terjadi saat kau sudah di puncak mimpimu – uang, kesombongan, ketakutan, rasa tidak puas dan ingin lebih lagi, ditambah gosip yang tidak enak. Bagaimana seorang sukses pun bisa jatuh dalam narkoba, dan bagaimana ia juga bisa bangkit kembali.

Bagaimanapun Krisdayanti adalah seorang manusia biasa 🙂

Buku-buku Blog (Blog yang dibukukan)

Tadi sore aku menyelesaikan sebuah buku berjudul “Let’s Talk About… Friendship, Love & Marriage, Ordinary Miracles” karangan Retnadi Nur’aini dan kawan-kawannya. Baru masuk halaman pertama, aku nyadar kalo buku ini another blog-book. Hehehe emang lagi trend sih blog yang dibukukan. Oh well, aku juga pengen tuh suatu saat blog ku jadi buku *mupeng hehehe 😀 

Oya kembali ke buku Lets Talk About tadi, menurutku ini salah satu blog book yang isinya gak ringan-ringan amat lho. Buku-buku blog laen yang aku baca rata-rata renyah, penuh guyonan, bikin ketawa, dan gokil banged. Tapi yang ini sedikit berbeda, lebih bernafaskan memaknai kehidupan, pernikahan, anak. Yah paling tidak membuat aku dengan sukses ingin sedikit lebih menjadi ‘filsuf’ / pemikir kehidupan seperti mereka (yang bener aje..), atau paling tidak membuatku ingin lebih menyenangkan suami (ini baru bener). Percaya atau tidak, setelah selesai baca, aku buru-buru nyiapin madu hangat dan bolu kukus buat sang misua – terinspirasi oleh penulis bukunya :p . Buat aku pribadi, buku ini cukup menginspirasi, namun bukan jenis buku yang ingin kubaca dua kali. Karena aku tipe pembaca yang menyukai bacaan ringan yang sukses membuatku ngakak walau aku sudah pernah baca (definitely Shopaholic series!), atau justru bacaan yang berat dan punya nilai sejarah di dalamnya (Memoirs of Geisha). Dan jenis buku psikologi adalah yang trakhir aku suka (yah walo tidak suka, aku baca beberapa yang bagus: Personality Plus For Couple, Why Men Dont Listen & Women Cannot Read Maps). Note: semua buku psikologi yang aku baca pasti atas dorongan misua. Dan buku Lets Talk About ini sedikit banyak bernafaskan psikologi.. thats why I think I wont read it twice..

Buku blog favoritku sejauh ini adalah Kambing Jantan Bukan Binatang Biasa (buku KambingJantan yang pertama) dan Miss Jinjing: Belanja Sampai Mati! Kalau Kambing Jantan aku percaya pasti 90% blogger pernah baca, jadi gak usah dibahas. Tapi buku Miss Jinjing ini sangat bagus dan sukses membuatku ngakak, aku akan review di blog ini kapan-kapan. Oya, buku bagus lainnya adalah Gokil Mom: Diari Seorang Mami Dodol (tapi aku lupa dia nulisnya dari blog gak yah? *garuk-garuk). Buku ini kocak dan menghibur, kisah seorang Mami yang mengurus 1 anaknya dengan berbagai kekonyolannya (bayangkan, dia cadel tapi menamai anaknya TRISTAN).

Hehehe mari galakkan SEMANGAT MEMBACA!